
-Setiap kali Anda bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa kosong dan kesepian karena telah kehilangan orang yang Anda sayangi.
-Meskipun Anda tetap mengerjakan aktifitas Anda sehari-hari seperti bekerja, kuliah dan bertemu teman-teman, tapi Anda tidak bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik benak Anda selalu terbayang mantan kekasih Anda.
-Sepanjang hari Anda bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata di mana Anda sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori ketika Anda masih bersama dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan Anda terasa tidak menarik lagi bagi Anda.
-Ketika Anda pergi ke tempat yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat benda-benda yang berhubungan dengan mantan Anda, perasaan Anda langsung tidak menentu.
-Meskipun teman-teman Anda berusaha menghibur Anda dan memberikan masukan yang positif, namun yang ada dalam benak Anda adalah: “Tidak ada orang yang mengerti apa yang saya alami..”
-Malam hari ketika Anda berada di rumah sendirian, yang Anda lakukan adalah memikirkan kondisi patah hati Anda. Anda mengalami siklus emosi yang berputar-putar: kangen, sedih, kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak adil, dan benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan begitu seterusnya. Mungkin Anda menangis, mungkin juga tidak, tapi saat akhirnya emosi Anda letih, Anda merasa mati rasa.
-Anda tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus no. 1 di atas.
Source
Artikel Terkait Love
- Inilah Nama Panggilan Untuk Kekasih yang Istimewa
- Ciri-ciri Playgirl Sejati
- Pria Tidak Akan Pacaran Dengan 3 Tipe wanita Ini
- SMS Ucapan Tahun Baru
- SMS Cinta Romantis
- Tips Nembak Doi lewat Sms
- 5 Kesalahan Pria Saat Mengirim SMS
- Ciri-ciri Orang Putus Cinta
- Kata-kata Bijak Update Terbaru
- Kata-kata Indah Update Terbaru
- Keuntungan Menikah Masih Muda
- Cara Sopan Mengakhiri Sebuah Hubungan
- 3 Alasan Cewek Menolak Cinta Cowok
- Inilah Asal Mula Kata 'Cinta Monyet'
- Tanda-tanda Wanita Mudah Diselingkuhi
No comments:
Post a Comment